Tugas MPBA
LANDASAN TEORI
- Kajian teori
- Peningkatan penjualan produk
- Definisi peningkatan
Setiap perusahaan selalu akan melakukan peningkatan penjualan demi memperoleh laba
Menurut Lembaga penelitian pengabdian masyarakat tahun 2008, ”Peningkatan adalah upaya untuk menambah tingkat, derajat, kualitas ataupun kuantitas”.
Menurut (Kasmir : 2006) ”Peningkatan penjualan produk adalah jumlah unit yang terjual dari suatu produk dan ditetapkan pada suatu periode tertentu, yang mana penjualan bersih dari laporan rugi laba perusahaan melalui hasil penjualan seluruh produk selama jangka waktu tertentu dan hasil penjualan yang dicapai dari market share yang merupakan pasar potensial yang dapat terdiri dari kelompok pembeli selama jangka waktu tertentu”.
- Definisi penjualan
Dalam dunia perdagangan, faktor kunci yang sangat menentukan dalam mendukung aktifitas usaha, adalah penjualan. Bahkan bila dikaitkan dengan proses produksi dalam suatu perusahaan, hampir bisa dipastikan tanpa adanya penjualan atau pemasaran dari produk yang dihasilkan, perusahaan tersebut akan mengalami kerugian.
menurut Henry Simamora (2000;24) dalam buku “Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis” menyatakan bahwa: “Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa”. Sedangkan pengertian penjualan menurut Chairul Marom (2002;28) dalam buku “Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang” menyatakan bahwa : “Penjualan artinya penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara teratur”.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.
- Definisi peningkatan penjualan
Penjualan merupakan salah satu kegiatan dalam pemasaran, dengan kata lain sasaran utama dari pemasaran adalah untuk memperoleh peningkatan penjualan dari waktu ke waktu dalam periode tertentu.
Menurut (Kasmir : 2006) ”Peningkatan penjualan adalah jumlah unit yang terjual dari suatu produk dan ditetapkan pada suatu periode tertentu, yang mana penjualan bersih dari laporan rugi laba perusahaan melalui hasil penjualan seluruh produk selama jangka waktu tertentu dan hasil penjualan yang dicapai dari market share yang merupakan pasar potensial yang dapat terdiri dari kelompok pembeli selama jangka waktu tertentu”.
- Indikator peningkatan penjualan
Menurut Zeithaml dan Britner (2009 : 19) “indikator peningkatan penjualan ada 7P”. untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:
- Product (produk)
- Price (harga)
- Place (tempat)
- Promotion (promosi)
- People (orang)
- Physical Evidence (Sarana fisik)
- Process (proses)
- Faktor yang mempegaruhi peningkatan penjualan
Menurut Kasali (998:115) mengatakan bahwa dalam usaha meningkatakan tingkat penjualan perusahaan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai faktor yang berpengaruh, yaitu:
- Harga
- Produk
- Saluran distribusi
- Potongan dan diskon
- Promosi
- Agen/sub agen
- Pengecer
- Wiranaga(salesment)
- Pesaing (competitors)
- Harga
- Definisi harga
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan
Menurut (Fandi tjipto : 2004) “harga adalah nilai pertukaran atas manfaat produk (bagi konsumen maupun bagi produsen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (rupiah, dollar, yen, rupee, dan sebagainya”.
- Indikator harga
Indikator yang mencirikan harga yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu (Stanton,1998)
- Keterjangkauan harga
- Kesesuaian harga dengan kualitas produk
- Daya saing harga
- Kesesuaian harga dengan manfaat
Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
- Faktor penentu harga
Faktor penentu harga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal meliputi:
- Tujuan pemasaran (biaya, penguasaan pasar, dan usaha)
- Strategi marketing-mix (aspek harga dan non-harga)
- Organisasi (struktur, skala, dan tipe)
Faktor eksternal meliputi:
- Elastisitas permintaan dan kondisi persaingan pasar
- Harga persaingan dan reaksi persaingan terhadap perubahan harga
- Lingkungan eksternal yang lain, lingkungan mikro (pe`masok, penyalur, asosiasi, dan masyarakat) maupun lingkungan makro (pemerintah, cadangan sumberdaya, keadaan, sosial, dsb).
- Pengembangan produk.
- Definisi pengembangan
Pengembangan dalam arti yang sangat sederhana adalah suatu proses,cara pembuatan. Sedangkan prof. Dr. H. M. Arifin, Med. Berpendapat bahwa pengembangan adalah suatu proses perubahan secara bertahap kearah tingkat yang berkecenderungan lebuh tinggi dan meluas serta mendalam yang secara menyeluruhh dapat tercipta suatu kesempurnaan atau kematangan.
- Definisi produk
Manusia memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka dengan barang dan jasa. Produk menurut (Fandy tjipto : 2004) mengartikan produk sebagai: “segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan/dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan/keinginan pasar yang bersangkutan”.
- Definisi pengembangan produk
Menurut (kasmir : 2006) Pengembangan produk adalah urutan atau langkah-langkah/ aktivitas untuk membuat konsep baru, mendesain produk baru dengan berbagai kelebihan yang baru pula dan mengkomersialisasikan produk baru kepada konsumen dengan metode promosi yang baru pula agar tercipta tingginya minat konsumen terhadap produk baru yang merupakan suatu kegiatan interdisipliner yang memerlukan kontribusi dari semua fungsi yang ada dalam perusahaan.
- Indikator pengembangan produk
Indikator yang digunakan untuk mencirikan penelitian ini adalah:
- Kualitas produk yang baik sehingga mampu memnuhi kebutuhan konsumen
- Biaya produksi yang efisien, sebagai penentu berapa keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan pada volume penjualan dan harga tertentu
- Waktu pengembangan produk yang cepat dengan momen yang tepat
- Biaya pengembangan yang efisien
- Menunjukkan kemampuan perusahaan setelah melakukan aktifitas pengembangan produk.
- Faktor Pengembangan Produk
Proses pengembangan produk harus dilakukan oleh suatu pengusaha jika menginginkan produknya dapat bertahan dalam persaingan pasar, hal ini lah salah satu faktor dari proses atau tahap pengembangan produk baru. Menurut Swastha (1997 : 187) dalam Admin (2009) beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan produk, adalah:
- Tidak stabilnya posisi persaingan
Dengan semakin banyaknya produk sejenis yang ditawarkan maka situasi persaingan semakin tajam, apalagi para pengusaha sejenis yang telah memperbaiki produk untuk lebih disesuaikan.
- Munculnya persaingan
Suatu barang yang terjual dengan baik di pasaran dan dapat menghasilkan keuntungan, akan mendorong pengusaha lain untuk memproduksi barang yang sedang laku tersebut bahkan dengan kualitas yang lebih baik.
- Banyaknya variasi penggunaan barang
Dengan makin banyaknya variasi penggunaan suatu produk maka hal ini akan mendorong perusahaan untuk mengembangkan hasil produksinya, sehingga produk tersebut akan mempunyai bermacam-macam kegunaan.
- Pemanfaatan kapasitas produksi yang efektif
Faktor lain melaksanakan pengembangan produk adalah memanfaatkan kapasitas produksi, karena pada umumnya perusahaan belum berproduksi pada kapasitas penuh.
- Penelitian yang relevan
Hasil penelitian Mukodam (2005), tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahap-tahap pengembangan produk apa saja yang dilakukan, untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong dalam melakukan pengembangan produk, serta untuk mengetahui besar peranan pengembangan produk dalam meningkatkan volume penjualan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi person yang didukung dengan analisis koefisien determinasi, serta untuk mengetahui signifikan nilai korelasi dilakukan uji t satu pihak. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang cukup kuat antara pengembangan produk dan harga terhadap volume penjualan, yaitu dengan r = 0,9502.
Sedangkan hasil penelitian Nugraha (2013), tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahap-tahap pengembangan produk apa saja yang dilakukan, untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong dalam melakukan pengembangan produk, serta untuk mengetahui berapa besar peranan pengembangan produk dalam meningkatkan volume penjualan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Pearson yang didukung dengan analisis koefisien determinasi, serta untuk mengetahui signifikan nilai korelasi dilakukan uji hipotesis (uji t) satu pihak. Hasil yang didapat dari analisis korelasi Person dapat diketahui bahwa nilai r = 0,9067 yang menunjukkan hubungan yang cenderung sangat kuat dan searah.
Hal tersebut mengandung arti bahwa pengembangan produk akan meningkatkan volume penjualan begitu juga sebaliknya.
- Kerangka penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah dan telaah pustaka yang telah diuraikan dimuka mengenai variabel harga dan pengembangan produk, maka kerangka pemikiran teoritis yang diajukan dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
- Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang bertujuan mengarahkan dan memberikan pedoman dalam pokok permasalah serta tujuan penelitian. Maka dari uraian masalah yang ada, dapat dimunculkan suatu hipotesis penelitian sebagai berikut:
- “Diduga ada pengaruh harga terhadap tingkat penjualan KUE BROWNIS”.
- “Ada peranan positif terhadap pengembangan produk dalam meningkatkan penjualan KUE BROWNIS”.
.
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2009. Pengembangan Produk : Bentuk, Tahap dan Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Produk. (online), (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/pengembangan-produk-bentuk-tahap-dan.html. Diakses tanggal 8 Mei 2014).
Ahmad, mukodam. 2005. Peranan pengembangan produk dalam meningkatkan volume penjualan di pt. multi garmantama bandung. http://widyatama .ac.id. dinduh tanggal 8 Mei 2014.
Anonim. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga.(online),(http:// cutemother.blogspot.com/2010/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi. html,diakses tanggal 8 Mei 2014).
Arifin. 2008. Pengertian Pengembangan. (online),(http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2190377-pengertian-pengembangan/#ixzz31YOVNlbY diakses tanggal 8 Mei 2014).
Harry, nugraha. 2013. Peranan pengembangan produk jaket dalam meningkatkan volume penjualan pada perusahaaan on-line di bandung. http://dspace. widyatama.ac.id. diunduh tanggal 8 Mei 2014.
Kasali. 998:115. Peningkatan Penjualan. (online), (http://nanangbudianas. blogspot.com/2013/03/faktor-yang-mempengaruhi-tingkat-penjualan.html, diakses tanggal 8 Mei 2014).
Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta : Rajawali Pers.
Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat, 2008: Program Insentif Riset Sinas. (online), (http://www.lppm.itb.ac.id/?page_id=27, diakses tanggal 8 mei 2014).
Marom, Chairul. 2002:28. Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang. (online), (https://www.google.co.id/#q=pengertian+penjualan, diakses tanggal 8 Mei 2014).
Simamora, Henry. 2000:24. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. (online), (https://www.google.co.id/#q=pengertian+penjualan, diakses tanggal 8 Mei 2014).
Tjipto Fandi. 2004. Pemasaran. Malang : Bayu Media
Stanton. 1998. Indikator yang mempengaruhi harga jual. (online), (http:// prezi. Com /enqv8nnhd2hb/indikator- yang- mempengaruhi- harga -jual, diakses tanggal 8 Mei 2014).
Zieithaml dan Britner. 2009:19. Pelaksanaan Pengembangan Produk Guna Meningkatkan Penjualan. (online), (http://elibrary.ub.ac.id/bitstream/1234 56789/20861/1/Pelaksanaan-Pengembangan-Produk-Guna-Meningkatkan-Penjualan-%3A-Suatu- Kajian- Penelitian- pada- Perusahaan- Rokok- 369-Bojonegoro..pdf, diakses tanggal 8 Mei 2014).